Dua binar bintang di bumi itulah mata mu kasih, tak lebih terang dari lentera memang, namun itulah yg ku pandang , cukuplah, jadi cahaya di dada yg tengah petang.
dua gingsul, bersembunyi di bibir nan tipis, kala kau tersenyum , ahh begitu manis, tahukah dirimu..? senyum mu pagi hari, malam ku masih terbayang , ahh sialan..
dua dua, dua mata mu sayup, dua gingsul mu tertutup, dan dua bibir kita saling berpagut, aah sialan , ingatan ini menari nari seoalah menertawakan.. ah sialan..
ku tutup bait ini dgn petikan surat "at-tariq"
dan tahukah kamu , apakah sesuatu yg datang di waktu malam..?
"an-najmus saaqib,
ing Kullu nafsil lamma alayha hafiz,"
ialah bintang yang sinarnya menembus kegelapan malam,
dan setiap jiwa pastilah ada penjaganya "malaikat yang menjaganya" .
dan mungkin malaikat penjaga jiwa ku adalah dirimu kasih.
dan ku harap dua jasad yg di pertemukan, dua hati yg di satukan, berlayar di lautan cinta dan berlabuh di taman surga,.
amin..
REMBANG, 22 MARET 2018
CAH ANGON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar